Perkasanya Tiu Skeper dari Utara
Didaulat sebagai air
terjun tertinggi di NTB, Tiu Skeper menjadi lokasi air terjun yang banyak
diburu para traveler, dengan ketinggian mencapai 83 meter, membuat tiu Skeper
masuk dalam sepuluh besar air terjun tertinggi di Indonesia.
Perjalanan menuju air
terjun Skeper, salah satu obyek wisata hutan lindung, memerlukan dua jam dari
air terjun Tiu Teja di Desa Santong Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara.
Wisatawan lokal dan asing yang datang ketempat ini mengakui keindahan air
terjun ini dengan ketinggian mencapai 80 meter dan termasuk 10 besar air terjun
tertinggi di Indonesia.
Air Terjun Tiu Skeper dan
air terjun Tiu Teja termasuk deretan wisata alam Lombok Utara yang eksotis
sehingga membuat banyak orang terkesima bila sudah mengalihkan pandangan mata
kepadanya. Berbeda dengan air terjun lainnya, Tiu Skeper diapit dua jurang
terjal dengan corak pepohonan yang hijau dan bergelombang.
Keindahan yang dimiliki
air terjun Skeper tersebut tidak terlepas dari perjalanan panjang sejarahnya.
Menurut warga setempat air terjun skeper ini merupakan peninggalan kerajaan Datu Tambing yang sirna bersama rakyatnya. Adapun letak istananya di sekitar
air terjun tersebut. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya undak-undak
sekeliling air terjun dan tujuh buah sumur yang diduga sebagai tempat pemandian Datu Tambing serta pancuran air yang terletak di sebelah barat daya air terjun
yang sewaktu-waktu bisa muncul jika mengalami nasib mujur.
Desa Santong yang
memiliki luas 880 ha dengan jumlah penduduk 7.636 jiwa. Obyek wisata ini memiliki
nilai jual tinggi sehingga destinasi wisata ini potensial berkembang dengan
pesat bila dikelola ditata dan dipelihara dengan baik oleh pihak-pihak terkait
terutama oleh pemerintah daerah yang melibatkan masyarakat setempat.
17 April 2015 pukul 19.09
di atasnya skeper Air terjun Tiu Sampurarung siap menunggu untuk kau datangi
9 Juni 2015 pukul 19.11
ada fotonya..? harus ngecamp yaa..? berapa lama perjalanan..? kirim dong fotonya ke email jelajahlombok2014@gmail.com
23 Januari 2016 pukul 03.33
masih denger kabar doang...belum sempat ke lokasi :D
Wisata lombok sumbawa