"Si Kembar Cantik" Tiu Teja
Keberadaan Gunung Rinjani di Lombok,
menjadikan pulau berjuluk "seribu masjid" ini banyak di anugerahi
keindahan alam berupa air terjun yang sangat indah. Sebut saja diantaranya yang
sudah populer di kalangan wisatawan yaitu air terjun Sendang Gila, Tiu Kelep, Tiu Pupus, dan Kerta Gangga di Kabupaten Lombok Utara, kemudian air terjun Benang Stokel, dan Benang Kelambu di Kabupaten Lombok Tengah, dan air terjun Otak Kokok, air Jeruk Manis di Kabupaten Lombok Timur.
Salah satunya yang kini sedang dikembangkan
sebagai destinasi wisata baru yaitu air terjun kembar Tiu Teja di Desa Santong Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Air terjun dengan ketinggian sekitar 40 meter yang tersembunyi di
belantar hutan Gunung Rinjani yang masih alami dan asri ini, menurut para
wisatawan yang pernah berkunjung, panorama keindahannya bahkan mengalahkan air
terjun lain yang sudah berkembang sebagai destinasi wisata lebih dulu.
Kalau air terjun lain, air yang
meluncur turun biasanya tunggal (satu), atau lebar jika sumber air yang
mengalir deras. Maka air terjun Tiu Teja memiliki dua mata air terjun yang
meluncur secara berdampingan. Indahnya lagi, ketika mendapat sinar matahari,
sewaktu waktu akan muncul sinar pelangi diantara bias titik-titik air yang
meluncur.
Dari Kota Mataram, air terjun Tiu Teja berjarak sekitar 60km, atau sekitar 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Karena jalur menuju lokasi air terjun dari jalan utama desa masih melintasi kebun dan hutan yang lebat sejauh 2 km, saran kami kepada pengunjung agar menggunakan kendaraan sepeda motor saja. Bisa menggunakan mobil, tapi hanya bisa sampai di pintu gerbang di pinggiran jalan desa. Untuk menuju lokasi selanjutnya bisa menyewa jasa tukang ojek.
Namun bagi mereka yang hobi
petualangan / mendaki, jalan kaki menuju lokasi air terjun juga penuh
pengalaman menakjubkan. Rute yang tersaji akan melintasi perkebunan kopi milik
masyarakat, untuk selanjutnya memasuki hutan tropis di lereng gunung rinjani
yang masih lebat dan alami. Sapaan ramah penduduk akan sering terdengan ketika
berpapasan, demikian pula suara suara merdu burung, ayam hutan, atau monyet abu
abu, akan menemani perjalanan anda menuju lokasi air terjun.
0 Response to ""Si Kembar Cantik" Tiu Teja"
Posting Komentar